Jumat, 19 September 2008

di Sekitar kita....

hari ini tepatnya tanggal 19 September 2008, sebuah koran harian nasional menggambarkan sebuah karikatur yang sedikit lucu tapi punya arti yang penting berhubungan dengan kehidupan di sekitar qta.....

Karikatur tersebut menggambarkan Seorang Pengrajin batik yang membuat batik dengan tehnik tradisional, dan di sebelahnya terdapat gambar seperti wanita cina yang sedang membuat batik juga tetapi dengan Digital Printing sambil memegang poster kecil bertuliskan MURAH....
hehehehehehe.....

setelah melihat karikatur tersebut gw langsung inget atas "curhatan" temen gw yang bekerja di sebuah pabrik produksi pembalut wanita dan popok bayi yang merk nya cukup terkenal di negara qta, karena hampir bisa di bilang, peusahaanya lah salah satu pemegang pasar pembalut wanita di negara ini.... kata dia, pabriknya skrg sebenernya yang di produksi dari A-Z adalah popok bayi saja, sedangkan untuk pembalut wanita perusahaannya sudah meng-import dari cina, jadi di produksi di sana sampai sini tinggal cap merk, kenapa ???? karena biaya produksi di sana jauh lebih murah di bandingkan biaya produksi di negara qta ini... yang langsung ke bayang ama gw adalah, berapa banyak buruh pabrik yang harus di berhentikan terutama di bagian produksinya... karena skrg perusahaannya hanya memperoduksi popok bayi tapi tidak dengan pembalut wanita yang hanya tinggal di cap merk saja...

selanjutnya, ada salah seorang pedagang di tanah abang yang cerita ma gw gini "gila neyh barang china, susah banget di lawannya..." memang sekarang terlihat hampir setiap toko pasti punya barang yang di import dari cina dan itu hampir mendominasi. trus gw tanya ma dia, "memang kenapa bang, koq bisa jadi dominasi gini brg china ?" dan jujur cukup kaget denger jawabannya "bayangin aje pan, skrg lo beli bahan di sini, trus lo bawa dah tuh ke china supaya di produksi di sana, tar dari sana lo kirim lagi ke sini buat di jual,,, itu harganya masih lebih murah di bandingin lo harus produksi di sini... kan susah ngelawannya pan klo dah harga yang ngomong mah..."

1 kata aja seyh, Edan... dan 2 kata pelengkap, koq bisa ???

jadi lah bangsa kita ini bangsa dengan nilai konsumtif tinggi, tanpa di imbangin dengan angka produktif... klo ini di biarin terus, terbayang gak, kira2 10-15 tahun ke depan "MUNGKIN" dengan angka jumlah penduduk yang meningkat tapi tidak diimbangin dengan terbukanya lapangan kerja, dan persaingan kerja dan usaha juga makin kompetitif dikarenakan tenaga-tenaga dari luar yang mulai masuk ke negara kita,,,

sebenarnya ini bukan alasan untuk tetap berpangku tangan tapi ini merupakan cambukan untuk qta yang mau bertahan...

mungkin tulisan di atas hanyalah sekedar analisis murahan yang dilakukan oleh seseorang di dalam kamar di pojok rumah ini... mohon maaf apabila ada kesalahan.

Terima Kasih.

Tidak ada komentar: