Senin, 17 Desember 2007

Jakarta kota penuh impian dibalik semua keprihatinan

Pagi ini gw mulai hari dengan bermalas-malasan,,,, berat banget keknya bangun dari tempat tidur dan melepas pelukang guling dan di dukung cuaca yang sejuk.... Akhirnya gw coba buat memaksa bangun dan beranjak ke meja makan, dimana tempat biasa koran harian untuk hari ini diletakkan.... ada Headline di sebuah koran yang klo tidak salah ingat bunyinya gini "..... semua harga naik.".... hmmm gak begitu kaget dengan berita 1 ini, karena kayaknya hampir semua pelaku bisnis dah memperkirakan itu, dan itu dah mulai di rasakan mungkin sejak awal bulan Desember ini atau mungkin dari bulan-bulan sebelumnya. terutama di daerah jakarta yang katanya tahun 2008 nanti mao di STOP Premiumnya dan di ganti pertamax. dan itu katanya cuman di jakarta aja, sedangkan di kota lain nggak, mungkin di jakarta kendaraannya dah kayak debunya kali yah, banyak banget. fiuh....

gw pernah bahas ini dengan beberapa teman dan sodara saya, dan semuanya berharap pada satu titik, "mudah-mudahan Gaji qta juga naek yah !?!? hehehehehehe". tapi menurut gw gimana pun susahnya hidup di jakarta dengan biaya hidup yang super tinggi, tetep saja pasti masih banyak orang melakukan datang ke kota ini dengan tameng "ingin mengadu nasib di jakarta"

ya ,,, ya ,,, ya ,,, Jakarta memang milik qta semua, tapi bukan berarti dengan adanya rasa memiliki itu qta menutut banyak hak di jakarta tanpa melaksanakan kewajiban,,, gw pernah sdkit nyamar and ngobrol dengan orang yang bru dateng ke jakarta, dan gw tanya gini ma dia "kenapa seyh mas mo dateng ke Jkt ? kan katanya di sini kota macet dengan segala bentuk kejahatan di dalamnya dan biaya hidup yang tinggi ?" dan kaget abis gw pas dia dengan santainya jawab gini "ya mo ngadu nasib aja mas, kan katanya di jakarta banyak kerjaan, daripada di kampung, gtu2 aja,,,, -berdiam sebentar-.... tuh mas liat -sambil nunjuk pengamen jalanan- di jakarta teprok2 tangan aja dapet duit." dalam hati gw ngomong "Waqs gokil sob,,, bisa-bisanya dia ngomong gtu yah"......

dan harapan gw yang ngomong and beranggapan kek gtu cuman 1 ini orang doank, mudah2an orang lain yang emang dateng ke jkt tidak pernah berpikiran spt orang di samping saya ini... Bukan bermaksud melarang untuk datang ke kota ini, tapi klo misalnya datang ke sini dengan maksud yang tidak jelas juntrungannya dengan skill yang minim, plzzzz, kota ini dah amad penuh sesak,,,

ada lirik dari slank yang berbunyi -klo gak salah inget-:
"ternyata Jakarta kota yang penuh curiga...
Jakarta juga bukan kota yang aman.....
Ternyata Jakarta kota yang penuh srigala....
............................................ "

Tidak ada komentar: